Friday, March 29, 2024
HomeJambiPenerbangan Dilarang Mendekati Puncak Usai Gunung Kerinci Erupsi

Penerbangan Dilarang Mendekati Puncak Usai Gunung Kerinci Erupsi

Gunung Kerinci yang terletak di perbatasan Provinsi Sumatra Barat dan Jambi mengalami erupsi. Penerbangan pesawat dan pendakian pun dilarang mendekati puncak gunung.
“Sementara ini, sesuai dengan arahan PVMBG, tidak diperbolehkan ada pendakian. Penerbangan juga diminta tidak mendekati puncak,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur kepada detikSumut, Selasa (6/12/2022).

Menurut dia, dampak yang dirasakan warga yang tinggal di Kabupaten Solok ketika Gunung Kerinci erupsi sangat kecil. Sehingga tidak perlu panik.

“Yang mengarah ke Solok Selatan itu jauh. Kalaupun mengarah ke Sumbar, hanya ada peladangan masyarakat dan cukup jauh ke pemukiman masyarakat,” katanya.

Meski begitu, ia tetap meminta warga, terutama yang sedang berada di ladang-ladang untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Masyarakat tidak usah panik. Jangan percaya hoaks, percaya saja kepada informasi-informasi resmi dari PVMBG,” katanya.

Diketahui erupsi Gunung Kerinci terjadi pagi tadi sekitar pukul 08.22 WIB. Ketinggian kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak.

“Untuk warga tidak ada evakuasi. Masyarakat masih beraktivitas seperti biasa. Kondisi Gunung Kerinci saat ini tertutup kabut, ketinggian abu 700 meter di atas puncak, ” kata Irwan Safwan, Petugas Pos Pengamatan Gunung Kerinci kepada wartawan, Selasa (6/12/2022).

Petugas juga merekomendasikan agar penerbangan menghindari jalur tersebut, karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan.

“Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar gunung dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan,” katanya.

detik.com

RELATED ARTICLES

TRANSLATE

- Advertisment -

Most Popular