Sumatra Barat merupakan provinsi yang juga banyak melahirkan orang berprestasi di Indonesia. Salah satunya adalah Mahyeldi Ansharullah, Sang Gubernur.
Gubernur Sumatra Barat ini sebenarnya sudah lama berada di bangku pemerintahan provinsi ini, tapi mungkin beberapa dari kamu masih belum tahu profil Mahyeldi dan jasanya.
Mulai menjabat pada 2021, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi sebelumnya menduduki posisi lainnya. Sang gubernur sewaktu itu dilantik oleh presiden Jokowi.
H. Mahyeldi Ansharullah, S.P, begitu nama lengkapnya, lahir di kota Bukittinggi pada 25 Desember 1965. Dirinya memiliki gelar Datuak Marajo.
Selain seorang gubernur, ia juga adalah seorang mubalig dan politikus dari PKS atau Partai Keadilan Sosial. Mubalig sendiri adalah orang yang menyampaikan ajaran Islam.
Ia merupakan anak sulung dari pasangan Mardanis St. Tanameh dan Nurmi. Ia memiliki enam saudara kandung.
Satu hal yang cukup sering disorot tentang dirinya adalah bahwa dia adalah anak dari seorang tukang becak dan buruh angkat di Pasar Atas, Bukittinggi.
Betul, kehidupannya dahulu bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani. Ia menjalani masa kecil di Kabupaten Agam, Bukittinggi dan Kota Dumai.
Sejak kecil, tepatnya saat ia kelas 3 SD, ia sudah membantu perekonomian keluarganya dengan menempuh pendidikan sambil bekerja.
Ia bekerja dengan berjualan beberapa macam hal, mulai dari ikan sampai koran.
Saat kecil inilah, Gubernur Mahyeldi mulai menggemari buku tentang islam. Kegemarannya ini juga ditingkatkan saat ia menuntut ilmu di Universitas Andalas, Padang.
Waktu itu, ia mengikuti pergerakan islam dan mengaktualisasikan dirinya sebagai mubalig.
Perjalanannya di dunia politik Sumatra Barat dimulai saat ia menjadi wakil DPRP Sumbar pada 2004. Setelah masa jabatannya selesai, ia menjadi wakil wali kota Padang periode 2009-2014.
Masa jabatannya itu membawanya menjadi wali kota Padang selanjutnya untuk dua periode mulai 2014. Tapi, pada 2021 ia berhenti dan melanjutkan jadi gubernur Sumatra Barat sejak 25 Februari 2021.
Ia memimpin provinsi Sumatra Barat dengan wakilnya, Audy Joinaldy.
Sumber : Harian haluan