Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto memaparkan progres Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) baik yang sudah beroperasi, maupun tengah dalam pembangunan dan ditargetkan selesai 2024.
“Tahap I ruasnya telah beroperasi dan dalam tahap konstruksi, dan sebagian tahap II ditargetkan selesai pada tahun 2024,” ungkap Budi dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (13//9/2023)
Foto: PNM PT Hutama Karya. (Dok. PT Hutama Karya) PNM PT Hutama Karya. (Dok. PT Hutama Karya) |
Penyelesaian ini membutuhkan tambahan modal dari pemerintah, untuk 2023 diajukan sebesar Rp28,8 triliun. Tambahan ini dianggap mendesak karena penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera tahap I dan ruas-ruas yang telah beroperasi secara penuh, namun kebutuhan pendanaan porsi ekuitas dari PMN belum terpenuhi keseluruhan.
PMN kedua bernilai Rp 18,6 triliun yang akan dicairkan pada kuartal I-2024. Alasan penambahan PMN karena ruas lalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (dimiliki oleh PT Waskita Sriwijaya Tol) terhubung langsung dengan ruas milik PT HK khususnya Ruas Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung dan Ruas Jalan Tol Betung – Tempino Jambi.
Daftar Ruas Tol yang Sudah Beroperasi:
- Medan – Binjai
- Pekanbaru -Dumai
- Palembang – Indralaya
- Tb Penanjung – Bengkulu
- TB Besar – Kayu Agung
- Bakauheni – TB Besar
Foto: PNM PT Hutama Karya. (Dok. PT Hutama Karya) PNM PT Hutama Karya. (Dok. PT Hutama Karya) |
Daftar Ruas yang Dalam Konstruksi:
- Binjai – Pangkalan Brandan
- Sigli – Banda Aceh
- Pekanbaru – Koto Kampar
- Sicincin – Padang
- SP Indralaya – Muara Enim
- Kuala Tanjung – TB Tinggi – Siantar
- Kisaran – Indrapura
Sumber: CNBC Indonesia