Project Lead Changing Diabetes in Children (CDiC) dan Direktur Eksekutif International Pediatrics Association, Asosiasi Dokter Anak Sedunia Aman Bhakti Pulungan menyebut kasus diabetes anak di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Data terbaru yang berhasil dihimpun CDiC, saat ini ada sekitar 1.100 anak yang terdata menderita diabetes. Dengan hampir 90 persen merupakan diabetes tipe 1 dan sisanya diabetes tipe 2.
“Memang yang terdata itu hanya segitu dan yang terdata banyak diabetes tipe 1,” kata Aman Bhakti dalam media briefing IDAI jelang Hari Diabetes Sedunia, Sabtu (11/11).
Meski begitu, Aman Bhakti meyakini kasus sebenarnya dari diabetes anak bisa lebih banyak dari data yang ada saat ini. Alasannya, tentu karena banyak orang tua yang tidak sadar bahwa anak mereka mengalami diabetes.
Hal ini terbukti dari banyaknya pasien anak yang datang ke rumah sakit saat kondisinya sudah parah, bahkan kritis.
“Diagnosisnya memang banyak yang terlambat. Kalau masih awal-awal apalagi untuk tipe 1 dan sama tipe 2 juga orang tua tidak sadar jadi membiarkan sampai kondisi anak parah,” kata Aman.
Untuk saat ini Aman juga melihat kurangnya pembaruan data terkait anak-anak diabetes ini. Skrining juga masih terbilang minim dilakukan, terutama di daerah-daerah luar Jakarta dan kota besar lainnya.
Hal ini terbukti dari data tertinggi kasus diabetes lebih banyak di Jakarta dan kota besar. Sementara di daerah lain justru sangat minim.
“Makanya orang tua harus lebih tanggap, lebih aware dengan kondisi-kondisi yang merujuk pada gejala diabetes,” katanya.
Sumber: CNN Indonesia