Putri sulung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sekaligus Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid, menyampaikan panduan bagi para Gusdurian untuk memilih pemimpin ideal jelang Pemilu 2024.
Ia merinci ada beberapa kriteria pemimpin yang dianggap ideal oleh Gusdurian.
Pertama, pemimpin harus memiliki kualitas spiritual. Kedua, berdiri di atas prinsip kemanusiaan; ketiga, terus teruji memperjuangkan keadilan, kesetaraan, pembebasan.
Kemudian kriteria keempat yakni pemimpin harus sederhana dan tidak bermewah-mewah di atas penderitaan rakyat.
“Lalu pemimpin yang mampu membangun persaudaraan; pemimpin yang mampu menghargai kearifan tradisi dan pemimpin yang selalu bersikap ksatria,” kata Alissa dalam keterangannya di laman resmi NU.
Alissa berpendapat kriteria pemimpin itu sebagai panduan bagi para Gusdurian saat nanti ingin menentukan pilihan pribadinya.
Meski begitu, ia menyadari ketika memilih nantinya tidak harus semua kriteria itu terpenuhi semuanya. Tapi Alissa yakin para penggerak Gusdurian sudah punya bekal nurani yang kuat untuk memilih.
“Setiap Gusdurian bebas menentukan,” kata Alissa
Di sisi lain, Alissa turut menyoroti nama Gusdurian kerap kali disebut-sebut oleh politikus menjelang musim pemilu. Namun, ia menyindir perilaku politisi yang tak pernah menyebut nama Gusdurian ketika mereka sedang menikmati fasilitas negara atas nama rakyat dan ketika sedang bagi-bagi kekuasaan.
Alissa lantas mengambil hikmah nama Gusdurian yang kerap disebut-sebut oleh politikus menjelang Pemilu 2024. Ia mengatakan kondisi ini jadi penanda bahwa Gusdurian dianggap dekat dan terus bersama rakyat.
“Tapi saya yakin, para Gusdurian sebagai murid Gus Dur tentu memiliki kearifan. Tidaklah cukup hanya mendekati keluarga Gus Dur untuk memenangkan suara dan dukungan seorang Gusdurian,” kata dia.
Sumber: CNN Indonesia