Aktivitas angkutan batubara di Provinsi Jambi dibuka kembali, setelah sempat dihentikan beberapa hari lalu.
“Aktivitas angkutan batu bara dibuka lagi, informasi yang sudah saya terima. Melihat dari grup ya, tapi secara resminya belum keluar dari pihak Polda Jambi,” kata Kadishub Provinsi Jambi Ismed Wijaya pada Senin (29/5/2023) dikonfirmasi Tribunjambi.com
Ismed mengaku tidak punya kewenangan untuk buka dan tutup aktivitas angkutan batubara itu. Karena yang mengevaluasi itu adanya di Polda Jambi dari Dishub hanya dorongan saja.
“Iya buka lagi. Kalau kata Polda tutup, ya tutup jadi kami tidak ada bertolak belakang dan adanya keserasian,” tambahnya.
Pascadibuka setelah lebaran kata Ismed masih ditemui adanya pelanggaran terutama tonase. Kebanyakan rata-rata mengangkut di atas 15 ton baik berat kendaraan dan muatan.
“Itu sudah dicek di pelabuhan dari pihak Polda,” ujarnya.
Kemudian mengenai jam operasional banyak yang dilanggar misalnya ada yang keluar dari mulut tambang perintahnya pukul 20.00 WIB dari Koto Boyo tapi mereka sudah keluar pukul 19.00 WIB dan sudah jalan.
“Jadi mereka ambil star duluan, sehingga akhirnya begitu sudah mulai operasional di Kota Jambi angkutan batubara numpuk,” pungkasnya.
Sumber: Tribun Jambi