Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terus membantu pembebasan lahan yang akan dibangun jalan khusus batu bara sepanjang 101 kilometer, yang dikerjakan oleh perusahaan (investor) dan ditargetkan sudah bisa digunakan pada tahun 2024.
“Kita Pemprov Jambi akan membantu menyelesaikan pembebasan lahan untuk jalan khusus batu bara yang sedang dibangun mulai dari Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun menuju ke Batin XXIV – Muara Bulian hingga Maro Sebo Ilir Kabupaten Batanghari, agar tidak ada masalah yang muncul nantinya,” kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Kamis.
Gubernur Jambi mengatakan hal itu saat meninjau perkembangan pembangunan jalan khusus batu bara pada 4,3 KM lahan yang belum dibebaskan di Desa Ampelu Mudo dan di Jelutih, karena lahannya belum boleh dibebaskan oleh warganya, sehingga pihak Pemprov Jambi membantu memberikan penjelasan kepada pemilik lahan untuk kepentingan umum agar lahannya bisa dibebaskan.
Struktur jalan khusus itu nantinya hanya pengerasan fleksibel, namun ke depan jika jalan ini sudah difungsikan pihak konsorsium akan tetap melakukan pemeliharaan.
Jalan khusus itu menjadi sarana untuk angkutan batu bara dimana ruas jalan di Kabupaten Batanghari dimulai dari Kelurahan Durian Luncuk, lalu ada persimpangan yang mengarah ke Muara Ketalo dan Gurun Tuo, dan Desa Jelutih ada jalan bawah tanah (underpass) di bawah jalan nasional dan nantinya akan melewati daerah Sungai Tembesi yang sudah dibangunkan jembatannya.
Gubernur Jambi Al Haris menjelaskan pihaknya akan membantu menyelesaikan lahan yang belum dibebaskan tersebut, dan pemprov juga akan membantu memanggil pemilik lahan agar mau membantu memberikan lahannya untuk pembangunan jalan khusus batu bara itu.
Saat ini ada tiga perusahaan swasta yang sedang mengerjakan jalur jalan khusus untuk angkutan batu bara di Provinsi Jambi.
Konsorsium tiga perusahaan investor yang sudah berkomitmen untuk membangun dan mengupayakan agar permasalahan lahan di lapangan cepat teratasi itu yakni PT Putra Bulian Propertindo, PT Inti Tirta, dan PT SAS.
Al Haris juga menyebutkan, tiga investor itu membangun di masing-masing lokasi mulai dari Mandiangin, Sarolangun hingga ke Kecamatan Jambi Luar Kota, dan jika nanti PT SAS sudah berjalan maka akan terhubung dengan jalan khusus yang dikerjakan PT Inti Tirta.
Pekerjaan ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2024, namun untuk pengerjaan pengerasan badan jalan akan dikejar akhir Desember 2023.
Sumber: Antara Jambi