Padang: Harimau Sumatra meneror warga Nagari Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat. Sejumlah ternak warga mati setelah diserang satwa buas itu.
Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat telah menurunkan tim untuk melihat bukti-bukti serangan Harimau Sumatra tersebut. Selain melihat jejak harimau, petugas juga memasang perekam di lokasi kemunculan harimau Sumatra itu dengan kamera.
Pelaksana harian Kepala Balai BKSDA Sumbar, Dian Indriati, membenarkan sapi milik warga Pasaman dimangsa harimau Sumatera. Saat ini pihaknya sudah turun ke lokasi untuk menghalau harimau tersebut. Hingga Kamis, 4 Januari 2024, tim BKSDA belum menemukan harimau tersebut.
Warga melihat harimau Sumatra itu makan sapi warga pukul 13.35 Wib, Selasa, 2 Januari 2024. Lokasinya berada dalam kawasan hutan lindung yang saat ini sudah ditanami sawit oleh warga setempat.
Pihak BKSDA untuk sementara meminta masyarakat tidak beraktivitas di lokasi tersebut. Karena ditakutkan harimau itu muncul lagi dan mengganggu keamanan masyarakat.
Selain itu, lanjut Dian, kemunculan harimau Sumatera di Kecamatan Tigo Nagari bukan kali pertama. Sehingga menurutnya pihaknya berencana akan mengevakuasi harimau dari itu kawasan tersebut.
Pihak BKSDA melakukan penghalau dengan bunyi-bunyian. Namun karena ini kemunculannya sudah berulang kami berencana melakukan upaya evakuasi dengan menggunakan kandang jebak. Ini masih akan diupayakan.
Sebelumnya sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seekor sapi tewas mengenaskan dengan luka robekan di bagian belakang sapi. Selain itu, sang pemilik video juga menarasikan sapi tersebut tewas usai dimangsa tiga ekor harimau Sumatera.
Sumber: Metro TV News