Saturday, July 27, 2024
HomeBeritaGuru Honorer di Tanjabbar Dilaporkan Orang Tua Siswa ke Polisi, Ini Tanggapan...

Guru Honorer di Tanjabbar Dilaporkan Orang Tua Siswa ke Polisi, Ini Tanggapan Gubernur Jambi


Seorang guru honorer di SDN 125/V, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi yang berinisial BU dilaporkan ke polisi.

Guru honorer itu dilaporkan ke polisi diduga melakukan penganiayaan terhadap salah satu siswa kelas IV di SDN tersebut.

Saat ini, pihak Pemerintah Provinsi Jambi sendiri masih mencari tahu kebenarannya atas kejadian tersebut.

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan atas kejadian itu.

“Iya, saya lagi menunggu perkembangannya,” ujarnya saat di konfirmasi, Kamis (17/8).

Saat ini, dikatakan Al Haris, timnya sedang turun ke lokasi guna mencari tahu akar permasalahan tersebut.

“Tim saya lagi turun kesana, melihat apa permasalahan yang sebenarnya,” sebutnya.

Perlu diketahui, kejadian ini terjadi pada Selasa 1 Agustus 2023. Saat itu guru honorer itu sedang mengajar di kelas 3.

Waktu itu, anak tersebut sedang tidak belajar karena gurunya tidak ada. Lalu, anak tersebut mengganggu proses belajar di kelas 3 dengan cara mengetuk- ngetuk pintu kelas 3 itu.

Anak tersebut, saat itu sudah diberi peringatan jangan mengganggu proses belajar di kelas 3. Akan tetapi, anak tersebut masih mengganggu.

Setelah itu, gurunya pun keluar dari kelas 3 dan mencengkram kepala anak tersebut.

Sebelum itu, orang tua dari anak tersebut menjemput anaknya pulang sekolah. Seketika itu, orang tuanya melihat anaknya sedang duduk sendiri.

Lantas, orang tuanya itu pun bertanya kepada anaknya dan di jawab oleh temannya anaknya itu kalau anaknya ditampar oleh guru tersebut.

Sementara dari pihak guru pun mengaku tidak ada melakukan pemukulan terhadap siswa tersebut. Dia hanya mencengkram kepada anak tersebut.

Atas kejadian tersebut, guru honorer itu pun dilaporkan ke Polisi. Padahal telah dilakukan mediasi sebanyak dua kali.

Namun, mediasi itu pun gagal, orang tua dari anak tersebut pun tetap melaporkan kejadian ini ke Polisi.

Sumber: Metro Jambi

RELATED ARTICLES

TRANSLATE

- Advertisment -

Most Popular