Sumatera Selatan adalah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera. Sumatera Selatan berada di kota Palembang.
Pada tahun 2021 penduduk Provinsi ini berjumlah 8550849 jiwa. Provinsi ini kaya akan sumber daya alam seperti minyak bumi gas alam dan batubara.
Sumatera Sumatera memiliki cadangan batubara sebanyak 22,2 miliar ton, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi hingga satu abad ke depan. Pada tahun 2023, produksi batubara di Sumsel mencapai 94 juta ton.
Sementara untuk Provinsi Jambi , paada 2021, produksi batubara adalah 13,5 juta ton. Pada 2022, produksi batubara Jambi meningkat 166% menjadi 17,3 juta ton, dengan nilai produksi Rp 70 triliun.
Pada 2023, hingga Agustus, baru 11,6 juta ton batubara yang terangkut dari total kuota 36,5 juta ton
Selain itu ibukota provinsi Sumatera Selatan Palembang telah terkenal sejak dahulu karena menjadi pesat, berikut 4 kota terbesar di Sumatera Selatan.
Kota Pagaralam adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Selatan dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 8 tahun 2001.
Sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat kota ini memiliki luas wilayah sekitar 633,606 KM dengan jumlah penduduk 147537 jiwa tahun 2021.
Provinsi Sumatera Selatan memiliki kepadatan penduduk sekitar 233 jiwa per km2, kota ini berjarak sekitar 298 km dari kota Palembang.
Dan juga berjarak sekitar 60 KM di sebelah barat daya Kabupaten Lahat Kota Pagaralam selalu mengalami kenaikan jumlah penduduk yang sangat drastis.
Awalnya pada tahun 2000 jumlah penduduknya hanya 112025 jiwa jumlah itupun pada 10 tahun kemudian berpopulasi lebih kurang 126363 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,202%
Hal ini dikarenakan adanya faktor transmigrasi yang ingin menetap di kota Pagar Alam.
Selanjutnya Kota Prabumulih, adalah salah satu kota terletak di Provinsi Sumatra Selatan Indonesia dengan luas daerah sebesar 434,50 km2 memiliki penduduk 200000 jiwa 2019 luas 435,10 km2 dan merupakan kota ketiga terbesar di Sumatera Selatan
Penduduk asli kota Prabumulih umumnya merupakan etnis asli dari Wilayah sekitar yakni suku Enim suku, Melayu Palembang serta pendatang yakni suku Jawa, suku Minang, dan juga suku Batak serta Tionghoa Indonesia.
Selanjutnya Kota Lubuklinggau tingkat kabupaten paling barat wilayah Provinsi Sumatera Selatan Indonesia Kota Lubuklinggau perbatasan langsung dengan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Status kota untuk Lubuklinggau diberikan oleh undang-undang Nomor 7 Tahun 2001 dan diresmikan pada tanggal 17 Agustus tahun 2001 kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas.
Dari hasil sensus penduduk tahun 2020 mencatat jumlah penduduk kota ini sebanyak 234000 166 jiwa di mana laki-laki 118042 jiwa dan perempuan 116124 jiwa Kota Lubuklinggau.
Berdasarkan undang-undang Nomor 7 Tahun 2001 seluas 401,0 KM atau 40150 hektar yang meliputi 8 wilayah kecamatan dan 72 Kelurahan Kota Lubuklinggau adalah suatu kota setingkat Kabupaten paling Barat Provinsi Sumatera Selatan
Lubuklinggau memiliki sebuah bandara yaitu Bandar Udara Silampari yang berjarak sekitar 5 km dari pusat Kota Bandara Silampari.
Sampai saat ini melayani rute menuju Jakarta dengan maskapai Batik Air, bandara ini juga melayani rute menuju Palembang dengan maskapai Wings Air.
Lubuklinggau juga memiliki stasiun kereta api yaitu stasiun dekat pusat kota Stasiun ini melayani rute ke Palembang dengan kereta api serelo dan kereta api Sindang Marga Palembang adalah ibu kota dan kota terbesar di Provinsi Sumatera Selatan Indonesi.
Selain kota dengan luas wilayah empat ratus 61 km2 kota ini dihuni oleh lebih dari 1,6 Juta penduduk pada 2020.
Kota Palembang juga kota terpanjang dan terbesar kedua di Sumatera setelah Medan, dan juga kota terpadat kelima di Indonesia setelah Jakarta Raya, Surabaya Medan, Bandung dan kota terbesar ke-19 di Asia Tenggara.
Kota Palembang dan beberapa kabupaten tetangganya Kabupaten Banyuasin Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ilir dikembangkan oleh perintah pusat sebagai wilayah Metropolitan di Indonesia dengan kawasan yang disebut patung Raya Agung atau Palembang Raya.
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan Bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu Kerajaan Sriwijaya yang mendominasi nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 membuat kota ini dikenal dengan julukan bumi Sriwijaya.
Berdasarkan prasasti kedukan bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat kota Palembang yang menyatakan pembentukan sebuah yang ditafsirkan sebagai kota tertua lahir pada tanggal 16 juni tahun 683 masehi menjadikan kota Palembang Sumatera Selatan tertua di Indonesia.