KERINCI – Hujan deras yang mengguyur kabupaten Kerinci, Senin (25/11) malam menyebabkan banjir bandang. Air bah bercampur lumpur dan material kayu tersebut menerjang tiga desa di Kecamatan Kayu Aro Barat. Ketiga desa itu, yakni Bedeng Dua, Bedeng Delapan dan Desa Batu Hampar.
Informasi di lapangan menyebutkan, banjir bandang itu menyebabkan puluhan rumah terdampak. Empat diantaranya rusak berat. Termasuk sebuah musolla. Air bah tersebut diduga berasal dari luapan air sungai di Kayu Aro. ” Satu rumah di Bedeng Delapan rusak parah akibat banjir bandang,”ujar Andarno salah seorang warga..
Mantan anggota DPRD Kerinci ini mengatakan, daerah tersebut memang sudah menjadi langganan banjir bandang. Hamp;ir tiap tahun terjadi. Makanya dia menyarankan Pemkab melakukan normalisasi daerah aliran suangai (DAS) di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kepala BPBD kabupaten Kerinci, Darifus menyebutkan pasca banjir bandang di wilayah Kayu Aro, tim langsung turun mendata rumah yang rusak. “Dari hasil pendataan, ada sebanyak empat rumah yang rusak akibat banjir bandang. Untuk bedeng Dua Tiga rumah dan Satu Mushalla. Sedangkan Bedeng Delapan Satu unit rumah,”jelasnya.
Selain Dua desa tersebut, lanjutnya saat bersamaan juga terjadi bencana tanah Longsor, desa Batu Hampar, kecamatan Kayu Aro. “Longsor juga terjadi di Batu Hampar,”pungkasnya.